AR teringin sangat menghadiri majlis penyampaian hadiah Hadiah Sastera Perdana Malaysia 2010/2011. Jesteru apabila mendapat surat undangan ini AR ingin pergi namun apakan daya. Esok iaitu 28/12/2012, AR akan bertolak ke Jambi, Indonesia untuk menghadiri program Pertemuan Penyair Nusantara. AR berharap majlis penyampaian hadiah akan datang AR akan diundang lagi bukan sebagai tetamu tetapi sebagai penerima hadiah....itulah salah satu daripada azam tahun baru AR. Insya-Allah.
27 December 2012
25 December 2012
Novel Helo, Bahaya! Hasil Tulisan AR sudah berada di pasaran.
Alhamdulillah setelah sekian lama menanti akhirnya Novel Helo, Bahaya! hasil karya AR sudah berada di pasaran. Novel dengan nama pena Emir Adam terbitan Karangkraf sudah boleh diperoleh di MPH. AR sendiri terkejut bila terjumpa secara tidak sengaja novel ini di MPH Maiden, Melaka. Editor maklumkan noovel ini mungkin akan tiba di Melaka seawal Februari. Syukur sebab novel ini sudah berada di tangan.
Antara sedutan yang dikutip daripada sinopsis Prima, Karangkraf:
Danial, Nurul Hazwani, Rajesh dan Ah Guan menaiki bot dari Pengkalan Batu menuju ke Lubuk Neraka. Tujuan mereka hanyalah untuk memancing udang. Muzafar pula terpaksa membantu Tok Man menoreh getah.
“Apa bahaya? Helo! helo! Helo…” Rajesh cuba mengulang suaranya, “Terputus,” dia memandang Danial.
Semua menjadi cemas. Siapa sangka akhirnya, Nurul Hazwani terpisah. Danial, Ah Guan dan Rajesh ditawan penjahat.
“Budak-budak ni aku dah beri mereka ubat tidur dalam minuman dan makanan mereka. Paling kurang 8 jam barulah mereka sedar. Semua sudah dimasukkan dalam keranda tu. Sempatlah untuk bawa ke seberang dan jual mereka,” kata Jack.
“Hah, abang Danial, Rajesh dan Ah Guan dalam keranda? Apakah mereka sudah mati? Macam mana ni? Macam mana nak selamatkan diri?” bisik Nurul Hazwani yang mengintai dari luar pondok.
Apakah yang berlaku seterusnya? Ketahui kisah lima sekawan iaitu Danial, Nurul Hazwani, Rajesh dan Muzafar menghadapi peristiwa penuh dramatik sewaktu cuti sekolah.
Antara sedutan yang dikutip daripada sinopsis Prima, Karangkraf:
Danial, Nurul Hazwani, Rajesh dan Ah Guan menaiki bot dari Pengkalan Batu menuju ke Lubuk Neraka. Tujuan mereka hanyalah untuk memancing udang. Muzafar pula terpaksa membantu Tok Man menoreh getah.
“Apa bahaya? Helo! helo! Helo…” Rajesh cuba mengulang suaranya, “Terputus,” dia memandang Danial.
Semua menjadi cemas. Siapa sangka akhirnya, Nurul Hazwani terpisah. Danial, Ah Guan dan Rajesh ditawan penjahat.
“Budak-budak ni aku dah beri mereka ubat tidur dalam minuman dan makanan mereka. Paling kurang 8 jam barulah mereka sedar. Semua sudah dimasukkan dalam keranda tu. Sempatlah untuk bawa ke seberang dan jual mereka,” kata Jack.
“Hah, abang Danial, Rajesh dan Ah Guan dalam keranda? Apakah mereka sudah mati? Macam mana ni? Macam mana nak selamatkan diri?” bisik Nurul Hazwani yang mengintai dari luar pondok.
Apakah yang berlaku seterusnya? Ketahui kisah lima sekawan iaitu Danial, Nurul Hazwani, Rajesh dan Muzafar menghadapi peristiwa penuh dramatik sewaktu cuti sekolah.
30 November 2012
Sajak AR Terpilih Untuk Pertemuan Penyair Nusantara di Indonesia.
Berikut ialah petikan hasil pemilihan yang diumumkan oleh panitia yang dilantik di Jambi, Indonesia.
HASIL SELEKSI PUISI PPN-VI JAMBI 2012
Salam,
Hingga batas akhir penerimaan puisi, tanggal 5 September 2012, tercatat hampir tiga ribu puisi yang masuk ke panitia dan diteruskan kepada Dewan Kurator untuk dipilih menjadi tiga ratus puisi. Tentu tidak mudah menilai puisi dengan tema, gaya estetik dan warna lokal yang beragam itu. Masing-masing Dewan Kurator, yang terdiri dari Acep Zamzam Noor, Dimas Arika Mihardja, dan Gus tf, dituntut obyektif sekaligus memiliki ketelitian yang tinggi.
Secara umum, proses kuratorial menghasilkan keberagaman tema dan gaya estetik, keberagaman domisili penyair, keberagaman usia penyair, keberagaman entitas yang disebut sebagai Nusantara. Berangkat dari hal itu, pembaca dapat mengetahui bagaimanaa aktivitas dan capaian estetik penyair peserta Pertemuan Penyair Nusantara VI sekaligus dapat mengabarkan adanya regenerasi penyair secara baik di berbagai tempat di Tanah Air maupun negara sahabat.
Sebagai pertanggung jawaban Dewan Kurator, hasil keputusan seleksi ini sacara tajam dan komprehensif akan ditulis dalam Antologi Puisi PPN-VI Jambi 2012. Kami atas nama panitia penyelenggara PPN-VI Jambi dan Dewan Kurator Puisi mengucapkan rasa terimakasih bagi semua penyair, baik Indonesia maupun negara sahabat, yang telah ikut serta dalam proses seleksi karya puisi.
Berikut nama-nama penyair hasil seleksi Dewan Kurator Puisi PPN-VI Jambi 2012, sesuai abjad dan wilayah Provinsi dan Negara sahabat.
HASIL SELEKSI PUISI PPN-VI JAMBI 2012
Yth.
Bapak/Ibu/Tuan/Puan/Saudara
Salam,
Agenda
Pertemuan Penyair Nusantara (PPN)-VI Jambi, yang dijadwalkan pada tanggal 28-31
Desember 2012, mendapat sambutan luar biasa dari para penyair Indonesia yang
ada di berbagai penjuru Tanah Air. Perhatian yang sama datang dari penyair
negara sahabat, seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand dan Hongkong.
Demikian juga disampaikan beberapa peneliti sastra dari Korea Selatan, sehingga
berencana hadir dalam perhelatan akbar ini.
Hingga batas akhir penerimaan puisi, tanggal 5 September 2012, tercatat hampir tiga ribu puisi yang masuk ke panitia dan diteruskan kepada Dewan Kurator untuk dipilih menjadi tiga ratus puisi. Tentu tidak mudah menilai puisi dengan tema, gaya estetik dan warna lokal yang beragam itu. Masing-masing Dewan Kurator, yang terdiri dari Acep Zamzam Noor, Dimas Arika Mihardja, dan Gus tf, dituntut obyektif sekaligus memiliki ketelitian yang tinggi.
Secara umum, proses kuratorial menghasilkan keberagaman tema dan gaya estetik, keberagaman domisili penyair, keberagaman usia penyair, keberagaman entitas yang disebut sebagai Nusantara. Berangkat dari hal itu, pembaca dapat mengetahui bagaimanaa aktivitas dan capaian estetik penyair peserta Pertemuan Penyair Nusantara VI sekaligus dapat mengabarkan adanya regenerasi penyair secara baik di berbagai tempat di Tanah Air maupun negara sahabat.
Sebagai pertanggung jawaban Dewan Kurator, hasil keputusan seleksi ini sacara tajam dan komprehensif akan ditulis dalam Antologi Puisi PPN-VI Jambi 2012. Kami atas nama panitia penyelenggara PPN-VI Jambi dan Dewan Kurator Puisi mengucapkan rasa terimakasih bagi semua penyair, baik Indonesia maupun negara sahabat, yang telah ikut serta dalam proses seleksi karya puisi.
Berikut nama-nama penyair hasil seleksi Dewan Kurator Puisi PPN-VI Jambi 2012, sesuai abjad dan wilayah Provinsi dan Negara sahabat.
Jambi
- A David Khalilurrahman
- Adi Suhara
- Asro al-Murtawy
- CH Yurma
- Chory Marbawy
- Didin Siroz
- EM Yogiswara
- Firdaus
- Iif Ranupane
- Iriani R Tandy
- Jumardi Putra
- Kamal Firdaus
- M Husayri (Ary Ce’gu)
- Marwan Kubu
- Mulia Jaya
- Puteri Soraya Mansur
- Ramayani Riance
- Ramoun Apta
- Rini Febriani Hauri
- Utomo Suconingrat
- Yupnical Saketi
Aceh
- De Kemalawati
- LK Ara
- Nazar Shah Alam
Sumatra Utara
- A Rahim Qahhar
- Afrion
- Arie A Nasution
- Hasan Al Banna
- Idris Siregar
- Ilham Wahyudi
- Raudah Jambak
- Suyadi San
- Sartika Sari
- Tina Aprida Marpaung
Sumatra Barat
- Adri Sandra
- Alizar Tanjung
- Budi Saputra
- Delvi Yandra
- Esha Tegar Putra
- Heru Joni Putra
- Iyut Fitra
- Karta Kusumah
- Mahatma Muhammad
- Muhammad Ibrahim Ilyas
- Ragdi F Daye
- Sulaiman Juned
- Syarifuddin Arifin
- Yori Kayama
- Zelfeni Wimra
Riau
- Ahlul Hukmi
- Fakhrunnas M Jabbar
- Hafney Maulana
- Marhalim Zaini
- Murdoks
- Suharyoto Sastrosuwignyo
Kepulauan Riau
- Tarmizi Rumahitam
Sumatra Selatan
- Anwar Putra Bayu
- Eko Putra
- JJ Polong
- Pringadi Abdi Surya
Lampung
- Alya Salaisha-Sinta
- Fitri Yani
- Isbedy Stiawan ZS
Banten
- Asyafa Jelata
- Husnul Khuluqi
- Na Lesmana
- Sulaiman Djaya
- Toto ST Radik
- Wahyu Arya
Jakarta
- Ahmadun Yosi Herfanda
- Alex R Nainggolan
- Bambang Widiatmoko
- Budhi Setyawan
- Diah Hadaning
- Doddi Ahmad Fauzi
- Edy A Effendi
- Frans Ekodhanto Purba
- Hasan Bisri BFC
- Lailatul Kiptiyah
- Lukman A Sya
- Mustafa Ismail
- Nirwan Dewanto
- Nia Samsihono
- Ook Nugroho
- Sihar Ramses Sakti Simatupang
- Tulus Wijanarko
- Yvone de Fretes
Jawa Barat
- Ahda Imran
- Acep Syahril
- Ahmad Faisal Imron
- Ahmad Syahid
- Arinda Risa Kamal
- Atasi Amin
- Bode Riswandi
- Evi Sefiani
- Heri Maja Kelana
- Herton Maridi
- Jun Nizami
- Khoer Jurzani
- Lintang Ismaya
- Nissa Rengganis
- Rudy Ramdani
- Romyan Fauzan
- Sinta Ridwan
- Soni Farid Maulana
- Syarif Hidayatullah
- Toni Lesmana
- Willy Fahmy Agiska
- Windu Mandela
- Yusran Arifin
- Zulkifli Songyanan
Jawa Tengah
- Arif Fitria Kurniawan
- Gunawan Tri Atmodjo
- Jumari HS
- M Enthieh Mudakir
- Galih Pandu
- Nana Riskhi Susanti
- Nurochman Sudibyo YS
- Thomas Budhi Santoso
- Wachyu Pras
- Wintala Achmad
- Yudhi MS
Yogyakarta
- Afrizal Malna
- Abdul Wachid BS
- Badrul Munir Chair
- Boedi Ismanto SA
- Bustan Basir Maras
- Dorothea Rosa Herliany
- Iman Budhi Santosa
- Joko Pinurbo
- Mustofa W Hasyim
- Mutia Sukma
- Raudal Tanjung Banua
- Riswan Hidayat
- Satmoko Budi Santosa
- Shohifur Ridho Ilahi
Jawa Timur
- Ach. Nurcholis Majid
- Ahmad Muchlish Amrin
- Asa Jatmiko
- A’yat Khalili
- Beni Setia
- Dian Hartati
- F Rizal Alief
- Hidayat Raharja
- Kamil Dayasawa
- Lina Kelana
- M Faizi
- Mardi Luhung
- Matroni el-Moezany
- Nanang Suryadi
- R Giryadi
- Rahmat Ali
- Tjahjono Widarmanto
- Tjahjono Widijanto
- Viddy AD Daery
Bali
- Dhenok Kristianti
- Frischa Aswarini
- Ni Made Purnama Sari
- Ni Putu Rastiti
- Ni Wayan Idayati
- Warih Wisatsana
- Wayan Sunarta
Nusa Tenggara Barat
- Dinullah Rayes
- Fatih Kudus Jailani
- Fitri Rachmawati
- Ilham Fahmi
- Irma Agryanti
- Kiki Sulistyo
- Sindu Putra
- Tjak S Parlan
- Udin Sape Bima
Nusa Tenggara Timur
- Bara Pattyradja
- Mario F Lawi
- Yoseph Yapi Taum
Kalimantan Selatan
- Ali Syamsudin Arsyi
- Arsyad Indradi
- Hudan Nur
- Mahmud Jauhari Ali
SulawesiTenggara
- Syaifuddin Gani
Sulawesi Selatan
- Dalasari Pera
- Muhammad Aswar
Sulawesi Utara
- Arther Panther Olii
- Oddie Frente
Maluku Utara
- Dino Umahuk
- Mariana Lawier
Papua
- Dwi Rahariyoso
NEGARA SAHABAT
Malaysia
- A Razak Adam
- Abang Patdeli Abang Muhi
- Aminudin Mansor
- Benyamin Matussin
- Khalid Salleh
- Mabulmaddin Shaiddin
- Marsli NO
- Muhammad Puad
- Naffi Mat
- Rahimidin Zahari
- Saleh Rahamat
- Sani La Bise
- Shamsudin Othman
- Syed Mohd. Zakir
Singapura
- Abdul Samad Salimin
- Ahmad Md Tahir
- Almahdi Al-Haj bin Ibrahim
- Herman Mutiara
- Noor Aisya Binte Buang
- Noor Hasnah Adam
- Rohani Din
Brunei Darussalam
- Adi Aswara
- Anjungbuana
- Kamarudin bin Pengiran Haji Othman
- Nazwan Karim
- Zefri Ariff
Thailand
- Phaosan Jehwae
Labels:
makluman,
Pengiktirafan Sebagai Penulis,
sajak
Subscribe to:
Posts (Atom)